Kelebihan dan Kekurangan SISTEM CERDAS (Fingerprint)

Kemajuan teknologi hingga saat ini sudah semakin canggih. Semakin banyak perangkat elektronik yang cukup canggih dan sangat membantu dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satunya adalah fingerprint yaitu metode baru dengan konsep absensi menggunakan sidik jari.

Manusia pada dasarnya memiliki kelebihan serta sesuatu yang unik/khas yang dimiliki oleh dirinya sendiri. Hal inilah yang mendorong gagasan untuk menjadikan keunikan tersebut sebagai identitas diri. Maka dari itu teknologi yang dapat mendukung hal tersebut biasanya disebut dengan biometrik. Biometrik merupakan metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Pada saat ini biometrik memang menjadi trend di seluruh dunia. Pilihannya juga kian beragam, mulai dari sidik jari, pola wajah, pola suara hingga lapisan iris dari mata.

Adapun tehnik dari pembacaan sidik jari yaitu scanning sidik jari yang dilakukan dengan alat elektronik (dalam hal ini mesin absensi sidik jari). Hasil scanning selanjutnya disimpan dalam format digital pada saat registrasi atau enrollment atau pendaftaran sidik jari. Kemudian rekaman sidik jari tersebut akan diproses dan dibuatkan daftar pola fitur sidik jari. Pola fitur sidik jari tersebut selanjutnya disimpan di dalam memory atau di dalam database. Pada masa kini sistem absensi dengan menggunakan fingerprint sudah banyak diterapkan pada perusahan besar maupun berkembang dan juga pada beberapa universitas dan lokasi-lokasi lain yang membutuhkan sistem absensi atau kehadiran.

Berikut adalah Kelebihan dan Kelemahan pada Mesin Sidik Jari (fingerprint)

Kelebihan :

1. Praktis

Dengan menggunakan alat pendeteksi sidik jari ini kita tidak membutuhkan berbagai macam prosedur, seperti mengambil kartu, mengambil daftar nama, tanda tangan dan semacamnya.

2. Menghemat waktu

Dengan menempelkan jari pada mesin fingerprint atau pendeteksi sidik jari maka apabila dihitung secara matematis, proses tersebut tidak sampai satu menit. Sehingga kita dapat menghemat banyak waktu

3. Mencegah terjadinya ‘titip absen’

Biasanya menitipkan absen kerap saja terjadi pada mahasiswa. Namun dengan menggunakan fingerprint maka dapat mencegah terjadinya hal tersebut. Karena mesin pemindah atau scanner sidik jari hanya akan dapat merespon sidik jari yang sesuai dengan apa yang ada di dalam database perusahaan atau database kampus.

4. Mencatat waktu kedatangan dan kepergian secara akurat

Dengan Fingerprint keuntungan lainnya adalah mampu mencatat secara akurat waktu kedatangan serta kepergian terutama bagi para karyawan yang bekerja dengan sistem shift. Dengan begitu, setiap pegawai yang terlambat datang atau pergi akan dapat tercatan secara akurat.

5. Mengurangi kemungkinan manipulasi terhadap data kehadiran

Tidak hanya titip absen saja yang sering dilakukan karyawan atau mahasiswa namun terkadang operator pada bagian absensi atau kehadiran pun kerap curang melakukan manipulasi data kehadiran seseorang. Mereka dengan mudah dapat menghapus dan tidak meng-input nama seseorang untuk maksud tertentu, yang nantinya justru akan merugikan orang lain.

6. Langsung tercatat dalam database

Dengan mesin ini kita tidak memerlukan lagi petugas/admin untuk mencatat tiap kehadiran kita. Cukup dengan menggunakan fingerprint maka data akan langsung terkirim dan tercatat dengn akurat di dalam database.

Walaupun mesin fingerprint/sidik jari ini menawarkan banyak kelebihan, namun tidak menutup kemungkinan masih ditemukannya beberapa kekurangan/kelemahan yang terdapat dalam mesin absensi sidik jari ini, diantaranya adalah :

1. Sering terjadi kesalahan dalam proses identifikasi

2. Membutuhkan perawatan yang rutin

3. Kinerja scanner kadang kurang maksimal

Pandangan saya untuk Negara Indonesia kedepannya adalah untuk semakin meningkatkan lagi perkembangan teknologi seperti sistem absensi sidik jari (fingerprint) ini, karena sangat bermanfaat untuk menghindari terjadinya kecurangan serta dapat banyak menghemat waktu dengan penggunaan yang juga lebih mudah. Dengan alat seperti ini maka para pegawai dan mahasiswa serta pelajar di seluruh Indonesia akan menjadi lebih tertib dan terhindar dari kecurangan dan manipulasi data. Serta data yang diinputkan pun menjadi lebih cepat dan akurat.