Follow Us @soratemplates

Rabu, 05 Desember 2018

Sistem Cerdas pada 3 Negara di Asia

Desember 05, 2018 0 Comments

Yaskawa-kun, Robot Penjual Es Krim Made In Japan
Gambar terkait 
           Di Jepang, robot bisa melakukan hampir semua hal seperti yang dapat dilakukan oleh manusia. Mulai dari dapat mengantarkan sushi hingga merekomendasikan jenis apa potongan rambut yang cocok untuk konsumen. Sehingga tentu tidak heran lagi ketika robot dapat mengambil alih industri lainnya seperti gerai es krim ini. Robot ini bernama Yaskawa-kun yang dibuat oleh Yaskawa asal Jepang. Yaskawa merupakan sebuah perusahaan teknik yang berada di Jepang yang mengkhususkan diri pada robotika. Robot ini pernah dipamerkan dalam "Future Exhibition" yang baru-baru ini diadakan di kantor pusat Yasakawa di Fukuoaka, Jepang.

          Ini bukanlah pertama kalinya melihat salah satu robot garapan Yaskawa. Sebelumnya, Yaskawa juga pernah menciptakan robot samurai yang diranjang untuk mengayunkan katana (pedang panjang). Robot ini berada di dalam sebuah ruang kaca yang berdampingan dengan mesin pembuat es krim. Dengan memasukkan uang koin 100 yen atau setara Rp 12 ribu, robot mungil ini akan mulai bergerak melayani anda dengan membuatkan es krim lembut.

Kedepannya, robot Yaskawa Kun ini direncanakan akan didesain lebih canggih untuk dapat membuat berbagai makanan khas Jepang lain seperti takoyaki, cumi panggang hingga koktail.




Nash – Robot Buatan NTU Singapure
 http://enewsletter.ntu.edu.sg/classact/Oct11/PublishingImages/Nash1aEL.jpg
            Para ilmuwan di Nanyang Technology University (NTU) Singapure menyatakan bahwa mereka telah berhasil mencipatakan sebuah Robot yang bisa melakukan pekerjaan rumah tangga. Robot dengan nama Nash ini dapat memanjat tangga dan mengenali obyek, seperti cangkir atau sebuah apel. Bentuk robot tersebut hampir menyerupai bentuk fisik manusia. Dengan tinggi 1,8 meter, Nash bahkan dinyatakan sebagai salah satu robot dengan tingkat kecerdasan tertinggi di dunia. Sebutan sebagai salah satu robot dengan tingkat kecerdasan tertinggi di dunia bukanlah isapan jempol belaka. Selain dapat menaiki tangga, Nash juga bisa merespon perintah verbal, seperti ‘ke sini’ atau ‘pergi ke ruang….’.
            Robot ini juga sudah mempertunjukkan kebolehannya di depan publik. Robot yang didesain oleh seorang ahli mekatronik bernama Xie Ming ini juga mampu mengangkat benda-benda yang cukup berat. Untuk membangun robot ini, para ilmuwan tersebut membutuhkan waktu hingga kurang lebih 5 tahun. Menurut rencana, robot Nash ini akan dijual secara komersial dalam kurun 5 tahun mendatang. Mengenai harga, robot ini diperkirakan akan dijual seharga 200 ribu USD.



Robot Method-2 Buatan Korea
 Hasil gambar untuk robot method 2
            Perusahaan asal Korea Selatan yang bernama Hankook Mirae Technology yang mengumumkan robot bipeda dan dapat dikendarai oleh manusia. Sekilas tampilan pada robot ini sangat mirip dengan robot militer yang muncul di film 'Avatar'. Hankook Mirae Technology sendiri menyatakan bahwa robot ini merupakan produk perdana yang berhasil dikembangkan di dunia. Dalam proses pengembangannya, ada sekitar 30 insinyur yang turut ambil bagian dalam proses pembuatan robot tersebut. Untuk ukuran robot tersebut terbilang sangat besar, yaitu sekitar 4 meter dan dapat mengguncang tanah ketika berjalan. Untuk menggerakannya, pilot akan duduk di pusat bagian dalam robot yang memiliki berat sekitar 130 kilogram ini.

Hinggat saat ini robot bernama Method-2 ini masih dalam tahap uji coba untuk beragam teknologi yang mungkin diciptakan oleh pengembang di masa depan. Di sisi lain, Yang mengatakan pihaknya telah menerima permintaan dari beragam industri, seperti manufaktur dan kontruksi, termasuk hiburan. Bahkan, ada sejumlah pihak yang mempertanyakan kemungkinan robot ini berjaga di wilayah perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara.

Namun, untuk membicarakan hal tersebut, masih dirasa terlalu dini bagi Yang. Menurutnya, robot ini baru saja memulai langkah kecil dan sama seperti manusia, robot ini baru bisa bergerak secara bebas dalam beberapa tahun ke depan. Rencananya, robot ini sudah siap dijual pada akhir 2017 dan dibanderol dengan harga sekitar 10 miliar won (Rp 111 miliar).







Kesimpulan :
Teknologi semakin lekat dengan ruang lingkup manusia, tak heran jika berbagai Negara di berbagai belahan dunia menciptakan robot dengan fungsi dan juga kelebihan yang berbeda pada masing-masing robot yang mereka buat. Mereka berlomba-lomba menciptakan robot dengan spesifikasi yang semakin canggih di tiap tahunnya. Dengan adanya robot-robot tersebut banyak sekali dampak positif dan negative yang akan bermunculan di lingkungan masyarakat. Ada yang merasa terbantu dengan adanya robot tersebut adapula yang akan kesulitan mendapatkan pekerjaan karena tergantikan oleh tenaga robot-robot canggih tersebut. 




Referensi :