Follow Us @soratemplates

Minggu, 07 Januari 2018

MAKALAH MANAJEMEN SIM 1 * SISTEM INFORMASI AKUTANSI

DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN MAKALAH ...................................................3
A. Latar Belakang Masalah...................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................4
C. Tujuan Penulisan ...........................................................................4
D. Sistematitka Penulisan .....................................................................4
E. Metode Penulisan.............................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................5
A. Ssitem Informasi Akutansi...............................................................5
B. Tugas PengolahanData.....................................................................5
C. Sistem Pengolahan Data Sistem Informasi Akutansi.......................6
D. Konsep Sistem Informasi.........................................................................8
E. Metode Pengolahan Data ...............................................................10
BAB III HASIL KERJA..........................................................................
A. Gambar Kerja Pengolahan Data..................................................
B. Gambar KerjaSiklus Pengolahan Data.......................................
C. Gambar Kerja Metode Pengolahan Data
BAB IV PENUTUP….........................................................................
KESIMPULAN.........................................................................
SARAN………………..................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................


BAB I
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang Masalah
Merupakan kepanjangan dari Sistem Informasi Akuntansi dimana suatu sistem yang memproses data untuk menghasilkan informasi keuangan dan manajemen. Disini kami memcoba sedikit menjelaskan Latar Belakang mengapa perlu adanya Sistem Informasi Akuntansi. Biasanya yang melatarbelakangi
penggunaan Sistem Informasi oleh pelaku bisnis adalah :
1.          Memiliki stok/persediaan yang tidak akurat, karena pencatatan mereka masih manual menggunakan buku stok.
2.         Proses pencatatan penjualan dan pembelian juga dilakukan secara manual sehingga ketika akan mencari data yang sudah lama akan kesulitan dan memakan waktu. Menyebabkan Efisiensi waktu menjadi berkurang.
3.         Ketidak akuratan dalam pencatatan dan pengaturan Arus Kas, Pembayaran Hutang, Penerimaan Piutang dan Biaya, Karena semua pencatatan masih manual.
4.         Kesulitan menentukan harga modal dari suatu barang. Karena penentuan selalu berdasarkan pembelian terakhir.
5.         Dari tidak akurat nya persedian sangat berpengaruh ketika adanya pengiriman barang.
6.         Beberapa dari pelaku bisnis ada yang sudah ingin menggunakan Sistem Informasi Akuntansi tetepi mengalami kesulitan dalam mendapatkan solusi yang terbaik. Karena setiap bisnis mempunyai peranan yang berbeda.
7.         Hambatan yang juga biasanya untuk pebisnis yang skala kecil pasti tidak punya Staff IT untuk mendukung dan mengelola sistem.
Dari poin-poin diatas tentunya kita bisa tarik kesimpulan sebagai solusi yang terbaik, yaitu menggunakan Sistem Informasi Akuntansi yang benar-benar spesifik dengan bisnis yang sedang dijalani. Dan akhirnya akan dapat manfaat/tujuan nya, seperti :
·      Dapat memberikan sarana untuk memantau bisnis yang jauh lebih baik.
·      Pengaturan persedian akan jauh lebih baik karena stok lebih akurat.
·      Pengaturan Keuangan juga akan lebih baik karena dapat memonitor Hutang, Piutang dan Biaya-biaya.
·      Hingga akhirnya mendapatkan informasi keuangan dan management yang akurat.
Tentunya secanggih apapun Sistem Informasi Akuntansi yang diciptakan perlu memegang suatu kunci untuk kesuksesan dalam penerepan Sistem Informasi Akuntansi, adapun Kunci sukses nya sebagai berikut :
·      Konsistensi dan kedisiplinan dalam melakukan input data transaksi ke dalam aplikasi.
·      Komitmen dan kerjasama dari semua pihak untuk memberikan data yang akan diinput ke aplikasi.
Dari dua poin kunci suksesnya dalam penerapan, Sistem Informasi Akuntansi dapat berjalan dengan baik.
B.        Rumusan Masalah
•         Apa yang dimaksud dengan SIA?
•         Apa itu lingkungan bisnis?
•         Apa sajastruktur dalam organisasi?
•         Apa kaitan struktur organisasi dan SIA?
•         Ada berapa jenis-jenis system?
•         Apa sifat system?
•         Apa fokus awal pada data?
•         Bagaimanakah evolusi sistem berbasis komputer?
•         Apa perbedaan SIA dan SIM?
C.        Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu system informasi akuntansi, bagaimana konsep sistemnya,untuk mengetahui pula apa perbedaan antara  subsistem dan supersistem,berapa jenis-jenis system,fungsi system informasi akuntansi,bagagaimana kerja subsistem,krakteristik informasi dan komponen-komponen system informasi akuntansi tersebut.
D.       Sistematika Penulisan
        Makalah ini terdiri dari tiga bab, yaitu bab pertama mengenai pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan. Bab kedua berisikan pembahasan materi dan bab ketiga mengenai penutup yang terdiri dari kesimpulan. Terakhir adalah daftar pusta
E.        Metode Penulisan
a)      Literature
b)      Browsing internet


BAB II
PEMBAHASAN
Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan kepada pihak eksternal (pajak, investor, kreditor) dan pihak internal ( manajemen, karyawan, pemilik) Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi.
Oleh karena bentuk operasional perusahaan yang beragam, maka sasaran sistem informasi akuntansi juga beragam bentuknya. Misal suatu perusahaan manufaktur akan memerlukan sistem informasi akuntansi yang dapat menghasilkan informasi biaya produksi dan besarnya harga jual produk, jenis produk, kuntitas dan kualitas produk, biaya-biaya yang berhbungan dengan produk misal biaya pembelian bahan, biaya transportasi pengantaran, dll.
Lingkup (scope) sistem informasi akuntansi adalah memberikan informasi untuk tujuan akuntansi yaitu tujuan eksternal yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh otoritas dan tujuan internal untuk tujuan pengambilan keputusan manajemen. Untuk tujuan eksternal biasanya didasarkan pada standar yang ditetapkan oleh otoritas. Misal penyajian laporan keuangan untuk publik, sehingga dibutuhkan sistem informasi akuntansi keuangan.
Sebaliknya manajemen seringpula membutuhkan informasi akuntansi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan untuk tujuan tertentu, sehingga dibutuhkan suatu sistem informasi akuntansi manajerial. Baik sistem informasi akuntansi keuangan dan sistem informasi akuntansi manajerial merupakan komponen dari suatu sistem informasi dalam organisasi yaitu sistem informasi manajemen.

Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi:
Melaksanakan tugas yang diperlukan
Berpegang pada prosedur yang relatif standar
Menangani data dengan rinci
Berfokus pada historis
Menyediakan informasi pemecah masalah yang minimal

Tugas Pengolahan Data

1.Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

2.Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang lebih berguna. Proses yg dilakukan dalam Perubahan data meliputi:
Pengklasifikasian
Pengurutan (Sorting)
Perhitungan
Pengikhtisaran

3.Penyimpanan Data
Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.

4.Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi.
Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.

Contoh Sistem pengolahan data / Sistem Informasi Akuntansi pada sistem pemasaran

"Sistem Distribusi"
Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:

1. SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.

-Pemasukan Pesanan
Edit data pesanan
Menghitung pemeriksaan kredit
Log pemesanan
Menandai pesanan yang telah dipenuhi
-Persediaan
Memeriksa saldo persediaan
Memeriksa titik pemesanan kembali
Menambahkan jenis barang yang diterima
Menyediakan data buku besar
-Penagihan
Mendapatkan data pelanggan
Menyipkan Faktur
-Piutang Dagang
Menambah piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar
Menyediakan data buku besar

2. SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.

-Pembelian
Memilih pemasok
Mendapat komitmen lisan
Menyiapkan pesanan pembelian
Menutup pesanan pembelian
-Penerimaan
Proses penerimaan
Memberitahukan system lain
-Hutang dagang
Membuat cacatan hutang pada pemasok
Membayar pada pemasok
Meghapus hutang yang telah dibayar
Menyediakan data buku besar

3. SubSistem proses buku besar
Subsistem ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.








KONSEP PENGOLAHAN DATA
Deskripsi Singkat
Bab ini akan mengemukakan tentang konsep pengolahan data yang terdiri dari pengertian pengolahan data, siklus pengolahan data dan metode pengolahan data yang terdiri dari Batch Processing (proses tunda) dan Immediate Processing (proses segera).
Relevansi
Pembahasan bab ini sangat penting dipahami, karena definisi pengolahan data, siklus pengolahan data dan metode pengolahan data merupakan konsep dasar dari manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berguna yaitu berupa informasi.
Tujuan Instruksional Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan konsep pengolahan data.
A.    PENYAJIAN
1. Pengertian
Pengolahan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE) atau Electronik Data Processing (EDP). Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
Jadi PDE adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
2. Siklus Pengolahan Data
Suatu proses pengolahan data terdiri dari 3 tahapan dasar, yang disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycle), yaitu input, processing dan output (Hartono, 1999).
Tiga tahap dasar dari siklus pengolahan data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut. Siklus pengolahan data yang dikembangkan dapat ditambahkan tiga atau lebih tahapan lagi, yaitu origination, storage dan distribution.
Origination. Tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input.  Tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input (input device). Tahapan ini meliputi kegiatan :
·         Collecting
·         Veryfing
·         Encoding
Processing. Tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage.
Tahapan ini meliputi kegiatan :
·         Classifying
·         Sorting
·         Calculating
·         Sumarizing
Output. Tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini meliputi kegiatan :
·         Storing
·         Retrieving
·         Communication
·         Reproducing
Distribution. Tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage. Tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.

3. Metode Pengolahan Data
Metode Pengolahan data dapat digolongkan dalam 2 proses (Setiawan, 2003) yaitu :
a.   Batch Processing (Proses Tunda)
Ciri-ciri :
-          Data dikumpulkan terlebih dahulu
-          Proses dilakukan dalam waktu tertentu
-          Memiliki jumlah data yang besar
-          Diawali proses perekaman data (storage)
-          Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (off line operation)
b.   Immediate Processing (Proses Segera)
Ciri-ciri :
-          Pengolahan segera
-          Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data
-          On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu)
-          Waktu yang singkat/cepat
B.     PENUTUP
Berdasarkan kajian diatas dapat disimpulkan bahwa definisi pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, berupa suatu informasi.
Siklus pengolahan data terdiri dari tiga tahapan dasar yaitu input, processing dan output, selanjutnya dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan 3 tahapan yaitu origination, storage dan distribution.
Metode yang digunakan dalam pengolahan data terdiri dari dua jenis yaitu batch processing (proses tunda) dan immediate processing (proses segera).

a.      Pertanyaan
1.      Jelaskan pengertian pengolahan data
2.      Sebutkan dan jelaskan tahapan pengolahan data
3.      Sebutkan cici-ciri immediate processing (proses segera)
b.      Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Anda dapat mengusai materi ini apabila membuat ringkasan dalam bentuk peta konsep dan aktif dalam diskusi kooperatif.
Cocokkan hasil jawaban anda dengan panduan kunci jawaban dibawah ini, bila jawaan anda mencapai 80 % ke atas, anda dapat melanjutkan dengan kegiatan belajar selanjutnya. Kalau tingkat penguasaan anda di bawah 80 % anda harus mengulangi kegiatan belajar 1 terutama pada bagian yang tidak anda kuasai.
c.       Kunci Jawaban
1.      Pengolahan data adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
2.      Origination tahap ini berhubungan dengan proses dari pengumpulan data yang biasanya merupakan proses pencatatan (recording) data ke dokumen dasar.
Input  tahap ini merupakan proses memasukkan data ke dalam komputer lewat alat input (input device). Tahapan ini meliputi kegiatan : Collecting, Veryfing, Encoding
Processing tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing device), yang dapat berupa proses menghitung, membandingkan, mengklasifikasikan, mengurutkan, mengendalikan atau mencari di storage. Tahapan ini meliputi kegiatan : Classifying, Sorting, Calculating, Sumarizing
Output tahap ini merupakan proses menghasilkan output/keluaran dari hasil pengolahan data ke alat output (output device), yaitu berupa informasi. Tahapan ini meliputi kegiatan : Storing, Retrieving, Communication, Reproducing
Distribution tahap ini merupakan proses dari distribusi output kepada pihak yang berhak dan membutuhkan informasi.
Storage tahap ini merupakan proses perekaman hasil pengolahan ke simpanan luar (storage). Hasil dari pengolahan yang disimpan di storage dapat dipergunakan sebagai bahan input untuk proses selanjutnya.
3.      Ciri-cirinya adalah
a.       Pengolahan segera
b.      Mempunyai terminal sebagai alat untuk memasukkan data
c.       On line operation (proses perekaman dan pengolahan jadi satu)
d.      Waktu yang singkat/cepat

















BAB III
HASIL KERJA
1.Pengolahan Data
a. sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akuntansi. Tujuan pengolahan data

Gambar 1.1
2.Siklus Pengolahan Data
b.Dari gambar tersebut menanda kan untuk memasukan data atauuntuk pemrosessan data dan menghasilkan output informasi.

Gambar 1.2
3.Metode Pengolahan Data
c. Data dikumpulkan terlebih dahulu Proses dilakukan dalam waktu tertentu
Memiliki jumlah data yang besar  dan  Diawali proses perekaman data (storage) Kegiatan perekaman data terpisah dari proses pengolahan (off line operation

Gambar 1.3













BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
  Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat di tarik kesimpulan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah Kumpulan sumber daya yang di rancang untuk mentranformasikan data menjadi informasi. Informasi di komunikasikan keberagam pemakai. Kita mengunakan istilah sistem informasi akuntansi karena mencakup siklus-siklus pemprosesan transaksi, penggunaan teknologi informasi dan pengemangan system informasi. Sebagian besar organisasi mengalami kejadian-kejadian ekonomi yang hamper sama kejadian-kejadian ini menimbulkan transaksi-transaksi yang dapat di kelompokan menjadi 4 siklus produksi dan siklus keuangan. Struktur pengendalain intern mencakup kebijakan dan prosedur-prosedur yang di buat untuk menjamin bahwa tujuan–tujuan tertentu organisasi akan dapat di capai.
B.SARAN
Saran Dalam penyusunan Makalah ini, penulis ingin memberikan beberapa saran-saran yang nantinya semoga dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan pertimbangan, yang diantaranya : 1) Dalam suatu sistem informasi perusahaan, sistem informasi akuntansi merupakan suatu bagian dari sistem informasi yang lebih banyak berhubungan dengan data keuangan 2) Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam operasional usaha harus dapat terpenuhi dan terpelihara dengan baik. 3) Perlu ada peningkatan pengetahuan dan pelatihan guna mengantisipasi perkembangan. Dengan demikian dapat dikatakan Gagasan sebuah sistem informasi akuntansi yang berdasarkan komputer tidak berarti otomatisasi total. Konsep sistem dan mesin menyiratkan bahwa sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia dan tugas lainnya lebih baik dilakukan oleh mesin.

DAFTAR PUSTAKA
1.      Hartono, J. M, 1999. Pengenalan Komputer. Andi Yogyakarta
2.      Kadir, Abdul & Terra Ch. Triwahyuni, 2003. Pengenalan Teknologi Komputer. Andi Yogyakarta.
3.      Nazarudin, Ramdani, 2005. Komputer & Trouble Shooting. Informatika Bandung.
4.      Setiawan, Agung, 2003. Pengantar Sistem Komputer. Informatika Bandung
5.      Wahana Komputer Semarang, 2004. Pedoman Praktis Perakitan dan Pengelolaan Perangkat Komputer. Salemba Infotek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar