Follow Us @soratemplates

Rabu, 06 November 2019

Audit TI




            Auditing TI hadir seiring dengan berkembangnya teknologi informasi. Dimana peran komputer dalam proses auditing sangatlah penting. Bahkan saat ini mulai dari input, proses, dan output telah banyak yang menggunakan komputer atau sudah tidak manual lagi.
            Audit TI adalah bentuk pengamatan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara keseluruhan. Audit TI dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Dalam penerapannya, Auditor TI mengumpulkan bukti-bukti yang memadai melalui bermacam-macam teknik termasuk survey, wawancara, observasi dan review dokumentasi. Bukti-bukti tersebut yang diambil oleh auditor yang biasanya mencakup pula bukti elektronik. Biasanya, auditor TI menjalankan teknik audit berbasis komputer, yang disebut juga dengan CAAT (Computer Aided Auditing Technique).  Metode ini digunakan untuk menganalisa data, misalnya data transaksi penjualan, pembelian ,transaksi aktivitas persediaan, aktivitas nasabah, dan lain-lain.

Tujuan IT audit
  • Availability, tersedianya informasi, memeriksa informasi pada perusahaan dapat menjamin ketersediaan informasi dengan mudah tersedia setiap saat.
  • Confidentiality / kerahasiaan informasi, memeriksa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi perusahaan hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang berhak dan memiliki otorisasi.
  • Integrity, memeriksa apakah informasi yang tersedia benar akurat, handal, dan tepat waktu.

Contoh Software untuk Audit TI
Berikut ini merupakan beberapa software yang dapat dijadikan alat bantu dalam pelaksanaan audit teknologi informasi :
1.    ACL
ACL ( Audit Command Language) merupakan sebuah software CAAT(Computer Assisted Audit Techniques ) yang sangatlah populer dalam melakukan analisa terhadap data dari berbagai macam sumber. ACL for Windows (biasa disebut ACL) yaitu merupakan suatu software TABK(Teknik Audit Berbasis Komputer) yang digunakan untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer/Pemrosesan Data Elektronik.

2.    Picalo
Picalo adalah sebuah software CAAT (Computer Assisted AuditTechniques) sama seperti ACL yang dapat dipergunakan untuk menganalisa data dari berbagai macam sumber. Picalo bekerja memanfaatkan GUI Front end, dan memiliki macam-macam fitur untuk ETL sebagai proses utama dalam mengekstrak serta membuka data, kelebihannya adalah fleksibilitas dan frontend yang baik hingga Librari Python numerik.

3.    Powertech Compliance Assessment
Powertech Compliance Assessment merupakan suatu automated audit tool yang dipergunakan untuk mengaudit dan mem-benchmark user access to data, public authority to libraries, user security, system security, system auditing dan administrator rights ( special authority) sebuah serverAS/400.

4.    Nipper
Merupakan audit automation software yang biasa digunakan untuk meng-audit dan mem-benchmark konfigurasi sebuah router. Nipper (JaringanInfrastruktur Parser) merupakan alat berbasis open source atau terbuka yang berguna untuk membantu professional TI dalam mengaudit, konfigurasi dan mengelola jaringan komputer dan perangkat jaringan infrastruktur.

5.    Nessus
Nessus adalah vulnerability assessment software yang merupakan salah satu scanner keamanan jaringan yang harus digunakan oleh administrator system. Nessus juga termasuk software yang bertugas mengecek tingkat vulnerabilitas suatu sistem dalam ruang lingkup keamanan yang digunakan dalam sebuah perusahaan. Nessus adalah software scanning, yang dapat digunakan untuk meng-audit kemanan sebuah sistem, seperti vulnerability, misconfiguration, security patch yang belum diaplikasikan, default password, dan denial of serviceNessus berfungsi untuk monitoring lalu-lintas jaringan.

6.    Metasploit
Metasploit Framework adalah sebuah penetration testing tool, yaitu sebuah software yang digunakan untuk mencari celah keamanan.

7.    NMAP
NMAP adalah software open source utility untuk melakukan security auditing. NMAP atau Network Mapper, merupakan software untuk mengeksplorasi jaringan, banyak administrator sistem dan jaringan yang menggunakan aplikasi ini mendapatkan banyak fungsi dalam inventori jaringan, mengatur jadwal peningkatan service, dan mengawasi secara berkala kinerja host atau waktu pelayanan.Secara klasik Nmap klasik yang menggunakan tampilan command-line, dan NMAP suite sudah termasuk tampilan terbaik dari GUI dan hasil tampilannya(Zenmap), fleksibel data transfer, pengarahan ulang dan tools yang digunakan untuk debugging (NCAT) , sebuah peralatan untuk membandingan hasil scan(NDIFF) dan sebuah paket peralatan analisis untuk menggenerasikan dan merespon (NPING)

8.    Wireshark
Wireshark adalah aplikasi analisa netwrok protokol yang paling digunakan didunia, Wireshark dapat meng-capture data secara interaktif menelusuri lalulintas yang berjalan pada jaringan komputer, berstandartkan de factodi banyak industri dan lembaga pendidikan.

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar