Nama
:
Arum Chandheni
Kelas
:
1KA29
Dosen :
Junaedi Abdillah
KATA PENGANTAR
Dewasa ini peranan ilmu sosial budaya dasar
dalam kehidupan sehari-hari sangatlah diperlukan dalam menangani berbagai
masalah yang di alami manusia pada kehidupan sehari-hari. Dan meningkatkan
kemampuan manusia dalam menjalani kehidupan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi
antara makhluk yang satu dengan yang lainnya agar terjalin sebuah komunikasi
dan kerjasama yang baik dalam membangun sebuah kehidupan baik lisan maupun
tulisan walaupun dengan budaya-budaya yang berbeda-beda seperti yang dalam
Negara republik Indonesia dengan beraneka ragamnya budaya yang dimiliki.
Dalam makalah ini terdapat pengertian, tujuan
dan ruang lingkup ilmu budaya dasar secara umum dan khusus. Yang saya rangkum
dalam sebuah rangkaian tulisan dari berbagai sumber yang ada.
Dan akhirnya tugas ini dapat saya selesaikan.
Mudah-mudahan tugas ini dapat menambah nilai-nilai saya yang kurang.mohon maaf
jika ada salah-salah kata yang tidak berkenan.sekian dan saya ucapkan terima
kasih atas perhatiannya.
Daftar Isi
Pendahuluan..............................................................................
1.1 IBD sebagai bagian dari MKDU :
- Menjelaskan pengertian MKDU .........................................................
- Menyebutkan Tujuan dari MKDU .......................................................
1.2 Pengertian ilmu Budaya Dasar :
- Menjelaskan pengertian llmu Budaya Dasar ......................................
- Membedakan IBD dengan Pengetahuan Budaya ..............................
- Menyebutkan 3 Kelompok besar dalam ilmu dan pengetahuan .......
1.3 Tujuan Ilmu Budaya Dasar :
- Menjelaskan masalah budaya dengan benar ......................................
- Menjelaskan masalah kemanusiaan dengan jelas
...............................
- Menyebutkan tujuan ilmu Budaya Dasar .............................................
1.4 Ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar
- Menyebutkan 2 Masalah Pokok dalam ilmu Budaya Dasar ..................
- Menyebutkan 8 Pokok bahasan IBD dengan Benar .............................
Kesimpulan.............................................................................................
Daftar Pustaka........................................................................................
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan
tata nilai budayanya. Sehingga manusia bingung terhadap kemajuan yang telah
diciptakannya. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam teknologi menimbulkan perubahan
kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya,
sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya.
Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki
segi-segi positifnya, juga memiliki segi negatif akibat dampak negatif
teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.
Demikian pula dalam mata kuliah ilmu social
bidaya dasar. Mata kuliah ilmu social budaya dasar adalah salah satu mata
kuliah yang membiicarakan tentang nilai nilai tetang kebudayaan dan berbagai
masalah yang d hadapi manusia.
Dengan mata kuliah ilmu social budaya dasar
kami dapat memilki pengetahuan yang cukup luas tentang kebudayaan Indonesia pada
umumnyadan menimbulkan minat mendalaminya lebih lanjut.
1.1
IBD
sebagai bagian dari MKDU
MKDU adalah singkatan dari mata kuliah dasar
umum, yaitu kumpulan dari beberapa mata kuliah yang tergabung menjadi satu
wadah. Mata kuliah dasar umum terdiri atas mata kuliah pancasila, agama,
kewiraan, pendidikan sejarah perjuangan bangsa, ilmu alamiah dasar(IAD), ilmu
sosial dasar(ISD), dan ilmu budaya dasar(IBD).
ISD atau ilmu sosial dasar adalah mata kuliah
yang mempelajari masalah-masalah sosial yang diwujudkan oleh masyarakat
Indonesia dengan mengunakan pengertian-pengertian(fakta, konsep, teori) yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu-ilmu sosial seperti
sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psychology
sosial. ISD bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan,
karena ilmu sosial merupakan ilmu yang memiliki obyek dan metode ilmiah
sendiri-sendiri yang tidak bisa dipadukan. ISD tidak termasuk disiplin ilmu
tersendiri, karena ISD tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah sendiri.
Ilmu sosial dasar merupakan suatu bahan studi
yang dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran di Indonesia yang
diberikan di perguruan tinggi. Ilmu sosial dasar sebagai mata kuliah dasar umum
di tujukan untuk menghadapi masalah-masalah dalam menyelenggarakan tridarma
perguruan tinggi, tegasnya ilmu sosial dasar adalah usaha yang diharapkan
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi,
dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi masalah sosial
·
Tujuan MKDU
· Mahasiswa dapat memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
· Mahasiswa mempunyai rasa kepekaan terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menaggulangiya.
· Mahasiswa bisa menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompeks dan hanya dapat mendekatinya dengan mempelajari masalah itu secara kritis-interdisipliner.
· Mahasiswa dapat memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam penanggulangan masalah sosial dalam masyarakat.
· Mahasiswa dapat memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
· Mahasiswa mempunyai rasa kepekaan terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menaggulangiya.
· Mahasiswa bisa menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompeks dan hanya dapat mendekatinya dengan mempelajari masalah itu secara kritis-interdisipliner.
· Mahasiswa dapat memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam penanggulangan masalah sosial dalam masyarakat.
1.2 Pengertian Ilmu Budaya Dasar.
Menurut Koentjaraningrat (1980), kata
“Kebudayaan” berasal dari kata sanskerta Budhayah, yaitu bentuk jamak dari dari
Budhi yang berarti “Budi” atau “akal”. Dengan demikian kebudayaan dapat
diartikan “hal – hal yang bersangkutan dengan akal”. Sedangkan kata “budaya”
merupakan perkembangan majemuk dari “budi daya” yang berarti “daya dari budi”
sehingga dibedakan antara “budaya” yang berarti “daya dari budi” yang berupa
cipta, karsa dan rasa, dengan “kebudayaan” yang berarti hasil dari cipta, karsa
dan rasa. Dalam disiplin ilmu antropologi budaya, kebudayaan dan budaya itu
artinya sama saja.
Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban
mengandung pengertian yang luas, meliputi pemahaman perasaan sauatu bangsa yang
kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat
(kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.
Singkat kata kebudayaan dalam kaitannya dengan
ilmu budaya dasar adalah penciptaan, penertiban, dan pengolahan nilai-nilai
insani ; tercakup didalamnya usaha memanusiakan diri didalam alam lingkungan,
baik fisik maupun sosial.
·
Perbedaan IBD dengan Ilmu
Budaya
Pengetahuan budaya (the
humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin)
seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai
bidang keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dll. Sedang Ilmu
Budaya Dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengetahuan umum tentang konsep-konsep yang
dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Dengan perkataan lain
Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai
bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan
dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda
dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa Inggris
disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris
disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah
nilai-nilai manusia sebagai makhluk berbudaya (homo humanus), sedangkan Ilmu
Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan budaya
·
3 Kelompok besar dalam ilmu dan
pengetahuan
1. Ilmu-ilmu
Alamiah (Natural Sciene)
Ilmu-ilmu alamiah
bertujuan mengetahui keteraturan-keteratuan yang terdapat dalam alam semesta.
Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan
hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk
menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas
dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah.
Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah astronomi, fisika,
kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2. Ilmu-ilmu
Sosial (Social Sciene)
Ilmu-ilmu sosial
bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan
antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman
dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar,
hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara
manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok
ilmu-ilmu sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi,
psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan
Budaya (The Humanities)
Pengetahuan budaya
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, kemudian
diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu pada umumnya
terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan
metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.
1.3 Tujuan Ilmu Budaya Dasar.
• Menjelaskan masalah budaya dengan benar
a) Kurangnya Pelestarian Budaya Daerah
Kurangnya pelestarian budaya ini sudah sangat mengecewakan. Pasalnyapemerintah kurang memperhatikan secara penuh peninggalan-peninggalan budaya daerah saat ini serta tidak terawatnya situs-situs budaya yan g bernilai dan bersejarah. Contohnya Keraton Kaibon dan Istana Surosowan yang berada di Serang, Banten.
b) Westernisasi Tapi
Tidak Modernisasi
Westernisasi
yaitu orang yang berkiblat pada kehidupan barat(kebarat-baratan). Sedangkan
Modernisasi yaitu orang yang berpikiran maju (Modern). Letak keburukannya yaitu
beberapa sebagian besa orang berlagak sok kebara-baratan tetapi pemikirannya
bisa dibilang ”Wong Ndeso” dan tidak menunjukan intelektualitas dan budaya
ketimuran kita.
• Menjelaskan masalah
kemanusiaan dengan jelas
a) Kemiskinan
Kemiskinan merupakan salah satu masalah kemanusiaan yang tidak pernah ada habisnya. Angka kemiskinan yang selalu meningkat berdampak kepada kecemburuan sosial yang dialami dalam masyarakat kita sehingga hal ini mengakibatkan adanya jurang pemisah antara si miskin dengan si kaya.
b) Korupsi
Korupsi sudah bukan merupakan suatu hal yang dianggap tabu oleh masyarakat karena korupsi secara terang-terangan sering terjadi di negara kita.
Mengapa korupsi susah untuk dibrantas ?
Karena baik para birokrat maupun masyarakatnya sendiri sudah terbiasa melakukan hal tersebut dan bahkan sudah menjadi kebudayaan yang negatif.
Korupsi sudah bukan merupakan suatu hal yang dianggap tabu oleh masyarakat karena korupsi secara terang-terangan sering terjadi di negara kita.
Mengapa korupsi susah untuk dibrantas ?
Karena baik para birokrat maupun masyarakatnya sendiri sudah terbiasa melakukan hal tersebut dan bahkan sudah menjadi kebudayaan yang negatif.
·
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
• Menyebutkan tujuan ilmu budaya dasar
1.
Mengusahakan kepekaan mahasiswa terhadap
lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka
2.
Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperluas pandangan mereka tentang masalah kemansiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut.
3.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai calon
pemimpin bagnsa dan Negara serta ahli dalam bidang disiplin masing-masing tidak
jatuh ke dalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotakan disiplin yang ketat
4.
menguasahakan wahana komunikasi para
akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki
satu bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancer dalam
berkomunikasi.
5.
Mengenal lebih dalam dirinya
sendiri maupun orang lain yang sebelumnya lebih dikenal luarnya saja
6.
Mengenal perilaku diri
sendiri maupun orang lain
7.
Sebagai bekal penting untuk
pergaulan hidup
8.
Perlu bersikap luwes dalam
pergaulan setelah mendalami jiwa dan perasaan manusia serta mau tahu perilaku
manusia
9.
Tanggap terhadap hasil budaya
manusia secara lebih mendalam sehingga lebih peka terhadap masalah-masalah
pemikiran perasaan serta perilaku manusia dan ketentuan yang diciptakannya
10.
Memiliki penglihatan yang
jelas pemikiran serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya yang ada di
sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek
moyang leluhur kita yang luhur nilainya
11.
Sebagai calon pemimpin bangsa
serta ahli dalam disiplin ilmu tidak jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan
kekotaan sebagai disiplin ilmu yang kaku
12.
Sebagai jembatan para saran
yang berbeda keahliannya lebih mampu berdialog dan lancar dalam berkomunikasi
dalam memperlancar pelaksanaan pembangunan diberbagai bidang mampu memenuhi
tuntutan masyarakat yang sedang membangun serta mampu memenuhi tuntutan
perguruan tinggi khususnya Dharma pendidikan
1.4 Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
•Menyebutkan 2
maasalah pokok dalam ilmu budaya dasar
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
2. Hakekat manusia yang
satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam
kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
• Menyebutkan 8 pokok
bahasan IBD dengan benar
1.
Manusia dan cinta kasih
2.
Manusia dan Keindahan
3.
Manusia dan Penderitaan
4.
Manusia dan Keadilan
5.
Manusia dan Pandangan hidup
6.
Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
7.
Manusia dan kegelisahan
8.
Manusia dan harapan
KESIMPULAN
Dari
pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan:
·
Pada hakikatnya manusia
adalah makhluk yang berakal, berbudi, dan berbudaya
·
Wujud budaya dapat bersifat
konkret yaitu sebagai ide, gagasan, norma dan peraturan bagi manusia dan
abstrak yaitu sebagai tinfakan, peraturan, dan aktivitas manusia.
·
Kebudayaan merupakan hasil
cipta, karsa, rasa manusia yang diperoleh dari perkembangan manusia sebagai
masyarakat.
Referensi
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar